Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Dialogis dan Sambang untuk Menekan Kenakalan Remaja di Pulau Panggang
Jakarta, Dekannews - Polsek Kepulauan Seribu Utara, yang berada di bawah naungan Polres Kepulauan Seribu, mengadakan kegiatan Patroli Dialogis jalan kaki, sambang, dan himbauan guna menekan angka kenakalan remaja di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (09/07/2023) dengan dipimpin oleh Kapolsek Kepulauan Seribu, Iptu Didik Tri Maryanto.
Dalam upaya mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja, Kapolsek Didik Tri Maryanto memimpin rombongan polisi dalam patroli dialogis jalan kaki di sekitar kawasan pemukiman remaja di Pulau Panggang. Patroli dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah kejahatan remaja, memberikan himbauan kamtibmas, serta berinteraksi langsung dengan para remaja di wilayah tersebut.
"Melalui patroli dialogis ini, kami berharap dapat membina hubungan yang baik antara polisi dan remaja. Kami ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya menjauhi kenakalan remaja dan mengarahkan mereka pada kegiatan positif," ujar Kapolsek Didik.
Selain itu, dalam kegiatan sambang, rombongan polisi juga mendatangi sejumlah tempat yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja di Pulau Panggang. Mereka berdialog dengan remaja, bertukar informasi, serta memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Kapolsek Didik menekankan pentingnya peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah kenakalan remaja. "Kami mengajak orang tua dan warga Pulau Panggang untuk lebih aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak dan remaja tentang bahaya kenakalan remaja serta pentingnya pendidikan yang baik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Didik juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan kegiatan preventif lainnya guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi remaja di Kepulauan Seribu Utara.
Dengan adanya kegiatan Patroli Dialogis ini, diharapkan angka kenakalan remaja di Pulau Panggang dapat ditekan, dan para remaja dapat lebih sadar akan pentingnya menjauhi perilaku negatif serta memilih jalur yang positif untuk masa depan mereka. (tfk)